Strategi Trading Bitcoin – Memilih strategi yang tepat adalah salah satu langkah pertama yang harus di lakukan untuk memastikan bahwa Anda telah melakukan perdagangan dengan benar pada waktu yang tepat. Sementara menerapkan strategi yang benar membutuhkan beberapa percobaan, menemukan strategi yang tepat untuk digunakan di pasar tertentu masih menjadi bagian dari misteri.
Banyak strategi perdagangan Bitcoin digunakan oleh pedagang, tetapi apakah semuanya terbukti berhasil. Semuanya tergantung pada eksekusi dan persiapan perdagangan. Sebagai seorang pedagang Bitcoin, bukan hanya kondisi pasar yang perlu diperhatikan. Anda juga harus menentukan strategi yang akan digunakan. Selain itu, jangan lupakan salah satu hal terpenting dalam keuangan yaitu perencanaan.
Strategi Trading Bitcoin
Dibutuhkan pengalaman untuk dapat melihat proses perdagangan Bitcoin secara keseluruhan, dimana Anda akan belajar dari kesalahan dan cara mengatasinya. Melalui beberapa pengalaman para pedagang Bitcoin, Berikut 6 strategi trading bitcoin yang perlu Anda perhatikan saat membeli dan menjual atau memperdagangkan Bitcoin :
1. Day Trading
Perdagangan harian adalah strategi perdagangan Bitcoin di mana Anda membuka dan menutup perdagangan dalam satu hari. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat dari pergerakan harga intraday.
Strategi ini mampu menghindari biaya dan risiko yang terkait dengan menahan posisi selama lebih dari satu hari. Akan tetapi perlu diingat, bahwa dibutuhkan perhatian khusus dan fokus penuh untuk menjalankan strategi ini. Anda bisa menggunakan strategi ini jika Anda memiliki cukup waktu untuk jual beli.
Baca juga : Cari Tau Apa Itu DeFi dan Potensi Yang Ditawarkan
2. Scalping
Scalping adalah salah satu bentuk day trading frekuensi tinggi, di mana tujuan Anda adalah mendapatkan keuntungan kecil dari jual beli dalam jumlah besar. Strategi ini termasuk membuka posisi yang sejalan dengan tren, dan sering kali masuk dan keluar pasar seiring perkembangannya.
Individual trades hanya akan berlangsung beberapa detik hingga menit terpanjang, jadi bisa dibilang strategi ini adalah strategi dengan jangka waktu terpendek. Scalping bisa dibilang merupakan strategi jual beli yang efektif dalam menangani aset dengan kisaran fluktuasi harga yang ekstrim (volatilitas) seperti Bitcoin.
3. Trend Trading
Seperti halnya scalping, trend trading adalah jenis perdagangan yang menggunakan posisi opening yang sejalan dengan trend. Tetapi perbedaannya adalah tujuan Anda untuk memaksimalkan keuntungan Anda dengan memegang posisi terbuka selama Anda bisa, daripada mengubah posisi dengan cepat.
Strategi ini dapat diterapkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang karena tren dapat berkembang dalam jangka waktu tertentu. Menggunakan strategi ini berarti Anda memerlukan pemahaman tentang indikator teknis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, termasuk dampak berita dan peristiwa ekonomi terkini di pasar.
4. Position Trading
Position Trading termasuk memegang posisi untuk jangka waktu lebih dari satu hari, biasanya berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Alasannya adalah Anda menginginkan posisi dengan jual beli yang lebih sedikit daripada strategi lain yang disebutkan sebelumnya.
Jika Anda mencari posisi jangka panjang dalam strategi perdagangan Bitcoin, strategi ini sempurna. Contohnya adalah dengan mempertimbangkan teknologi, tingkat adopsi, dan pesaing.
5 Swing Trading
Perdagangan ini berfokus pada osilasi harga dalam sebuah tren, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dalam volatilitas pasar dengan bergerak ke dua arah saat tren berkembang. Meski strategi yang satu ini membuka lebih banyak peluang untuk untung, namun akan sulit bagi Anda untuk membeli dan menjual pada pergerakan harga tertentu. Hal ini juga disebabkan karena sulitnya mengidentifikasi gerakan yang akan terjadi.
6. Automated Trading
Perdagangan otomatis adalah cara perdagangan dengan memanfaatkan program yang berjalan secara otomatis seperti robot yang diprogram. Di sini Anda bukan lagi eksekutor saat jual beli dilakukan, melainkan robot. Anda tidak perlu khawatir, robot sudah diprogram dengan algoritme trading sehingga tidak asal jual beli. Jadi intinya, BOT yang akan menggantikan Anda adalah memantau pergerakan Bitcoin.
Manajemen Risiko
Setelah Anda memilih strategi trading, inilah saatnya untuk memikirkan tentang bagaimana Anda akan mengelola risiko Anda. Kabar baiknya adalah memiliki strategi perdagangan adalah langkah yang baik ke arah yang benar dalam mengelola risiko. Jika anda ingin mengelola risiko yang terkait dengan perdagangan di bursa bitcoin dengan benar, maka sangat penting untuk melakukan perencanaan perdagangan Anda.
Di sinilah strategi perdagangan Anda berperan. Oleh karena itu, perencanaan perdagangan adalah persiapan awal suatu pertempuran. Selain perencanaan perdagangan, Anda juga harus berdagang sesuai rencana Anda.
Jika Anda memperdagangkan Bitcoin untuk jangka waktu yang lama, maka Anda hanya perlu memikirkan berapa banyak aset Anda yang akan dimasukkan ke dalam bitcoin. Dengan kata lain, proses manajemen risiko hanya berperan dengan taktik manajemen uang yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa bitcoin masih merupakan spekulasi berisiko tinggi dan berjangka panjang, dan Anda harus menempatkan sejumlah kecil dari seluruh portofolio aset Anda ke dalam cryptocurrency. Dalam kebanyakan situasi, cara terbaik untuk mengelola risiko Anda adalah memastikan bahwa Anda tidak memasukkan tabungan pribadi Anda ke dalam investasi bitcoin.
Trading sendiri sering loss? Yuk trading di tokoCrypto bareng ahli yang sudah terbukti profit ratusan persen!