Peruntungan Bisnis Mata Uang Digital Untuk Generasi Millenial

Bisnis Mata Uang Digital – Minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada bisnis aset digital atau cryptocurrency sangat tinggi seiring dengan perkembangan teknologi. Terlebih, generasi milenial mulai menyadari keuntungan berinvestasi cryptocurrency.

Potensi investasi pada bisnis aset digital di Indonesia sangat menjanjikan, terutama sekali untuk para generasi milenial. Alasan orang Indonesia berinvestasi cryptocurrency adalah proses transaksi yang mudah dan hadirnya teknologi blockchain yang dapat mencatat semua transaksi. Keaslian setiap transaksi dilindungi oleh tanda tangan digital yang ditautkan ke alamat pengirim, memungkinkan semua pengguna memiliki kendali penuh atas pengiriman cryptocurrency.

Ciri-Ciri Cryptocurrency

Mata uang digital memiliki dua karakteristik yaitu transaksional dan moneter. Berikut ini adalah penjelasan tentang karakteristik transaksional dan karakteristik moneter dari cryptocurrency.

1. Karakteristik Transaksional

a. Tidak Bisa Dibalik

Setelah melalui konfirmasi, transaksi tidak dapat dibatalkan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati agar tidak salah kirim.

b. Anonimitas

Transaksi dan akun tidak sejajar dengan identitas nyata di dunia nyata. Saat mendaftar, Anda tidak diharuskan menyertakan KTP. Transaksi masih dapat dilacak, tetapi tidak sampai ke sumbernya.

c. Global dan Cepat

Transaksi terjadi seketika dan konfirmasi hanya dalam hitungan menit. Lokasi tidak ditentukan.

d. Aman

Sistem ini hampir tidak mungkin untuk dihancurkan. Karena, dana cryptocurrency sendiri disimpan dalam sistem yang dilengkapi dengan penguncian kriptografi publik. Hanya Anda atau pemilik kunci pribadi yang dapat mengakses dan mengirim koin digital Anda.

Baca juga :   Bisakah Teknologi Ripple Santander Untuk Mengambil alih Industri fintech Lama ?

e. Tidak Membutuhkan Izin

Anda bebas menggunakan cryptocurrency, tidak ada pihak yang melarang Anda.

Baca juga : Selain Bitcoin Ada 4 Alternatif Aset Digital Terbaik Untuk Investasi

2. Karakteristik moneter

a. Inventaris Terkendali

Jumlah koin dibatasi oleh sebagian besar cryptocurrency. Misalnya, Bitcoin, yang dibatasi total 21 juta. Semua pasokan kontrol cryptocurrency melalui jadwal tertulis dalam bentuk kode. Jika Anda mengetahui rumusnya, Anda dapat memperkirakan jumlahnya dengan mudah.

b. Bukan Sekuritas Hutang

Cryptocurrency seperti emas, Dia mewakili dirinya sendiri. Berbeda dengan uang yang disimpan di dompet Anda. Kalau dipikir-pikir, uang Anda ibarat obligasi dengan jaminan negara berdasarkan nominal yang ada. Itulah yang harus Anda pahami tentang aset digital ini. Di Indonesia, uang digital sebagai alat pembayaran tidak berlaku karena dilarang oleh pemerintah. Namun, Anda tidak dilarang menjadikannya sebagai aset digital.

Cara Memulai Bisnis Mata Uang Digital

Sebelum berinvestasi dalam mata uang digital, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cara memulai bisnis mata uang digital ini. Berikut beberapa langkahnya:

1. Membuat dan Membuka Dompet Mata Uang Digital

Dompet atau wallet adalah sebutan untuk rekening mata uang digital Bitcoin sebagai tempat menyimpan Bitcoin nantinya. Tentunya dompet ini harus dibuat terlebih dahulu sebelum bisa mengumpulkan Bitcoin sebagai modal awal bisnis mata uang digital.

Setelah dompet dibuat, pemilik akun akan mendapatkan nomor akun dompet Bitcoin. Nomor rekening dari Bitcoin tidak sama dengan nomor rekening bank yang umumnya terdiri dari beberapa digit nomor.

Nomor akun Bitcoin mengandung banyak angka dan huruf yang akan sulit untuk dihafal. Walaupun nomor rekening Bitcoin tidak sama dengan bank, namun penggunaan rekening Bitcoin sama dengan rekening bank yaitu untuk menyimpan uang. Perbedaan antara kedua rekening tersebut hanya pada jenis mata uang dimana wallet digunakan untuk mata uang digital sedangkan rekening bank untuk mata uang aslinya.

Baca juga :   Cocok Nih, 2 Usaha Yang Cepat Laku Dan Menguntungkan Bagi Pemula

2. Mengisi Dompet dengan Mata Uang Digital

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan jika Anda sudah memiliki dompet adalah mengisi dompet dengan mata uang digital. Untuk mengisi dompet bisa dilakukan dengan dua cara yaitu membeli atau mendapatkan Bitcoin secara gratis.

Bitcoin memang bisa anda dapatkan secara gratis melalui beberapa situs yang memang menyediakan mata uang digital ini secara gratis. Namun biasanya untuk mendapatkan Bitcoin secara gratis itu tidak mudah dan uang digital yang didapat juga terbatas. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadikan Bitcoin sebagai investasi, Anda harus membeli mata uang digital untuk mengisi dompet Anda.

Untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis mata uang digital ini, Anda perlu membeli Bitcoin saat harga rendah dan menjualnya saat harga Bitcoin tinggi. Dengan melakukan ini, investasi Bitcoin dapat menghasilkan banyak keuntungan yang hampir sama ketika berinvestasi emas.

3. Pantau Pergerakan Harga Mata Uang Digital

Penting untuk mengetahui dan memantau pergerakan harga mata uang digital setiap saat, terutama bagi masyarakat yang melakukan bisnis mata uang digital. Memantau harga Bitcoin berguna untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin atau menjual mata uang digital ini.

Untuk pemantauan harga mata uang digital memang harus dilakukan setiap hari, sangat dianjurkan setiap saat karena mata uang digital seperti emas atau saham yang harganya dapat berubah dengan sangat cepat. Dengan memantau pergerakan harga Bitcoin, Anda tidak akan melewatkan kesempatan emas untuk menjual Bitcoin dengan harga tinggi.

Beda jika Anda tidak pernah memantau pergerakan harga, tentunya sulit untuk menemukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual Bitcoin. Mata uang digital yang dibeli atau dijual pada waktu yang salah akan membuat pemilik bisnis rugi.

Trading sendiri sering loss? Yuk trading di tokoCrypto bareng ahli yang sudah terbukti profit ratusan persen!

Leave a Comment